UNY 2 Tahun berturut-turut Dapat Mahasiswa Baru Berusia 15 Tahun

UNY 2 Tahun berturut-turut Dapat Mahasiswa Baru Berusia 15 Tahun
UNY 2 Tahun berturut-turut Dapat Mahasiswa Baru Berusia 15 Tahun

Novi Putri Rahmawati merasa campur aduk antara senang dan bangga saat memulai kuliahnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ternyata, ia menjadi mahasiswa baru termuda UNY tahun 2024, memasuki jurusan Pendidikan Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNY lewat jalur SNBT pada usia 15 tahun 8 bulan. Novi, yang lahir pada 24 November 2008 di Boyolali, memilih jurusan ini sejak masih di SMP.

“Saat dulu hanya melihat di TikTok, sekarang saya berada di sini, sangat bangga,” ujar alumni SMKN 3 Klaten tersebut.

Novi, yang telah meraih dua medali perunggu di bidang Sejarah dan Ekonomi dalam Kompetisi yang diadakan oleh Platform Edutech POSI (Pusat Olimpiade Sains Indonesia), memutuskan untuk mendalami bidang Ekonomi dan melanjutkan studi di Jurusan Pendidikan Ekonomi UNY. Ia mengaku telah mempersiapkan diri secara mandiri jauh-jauh hari untuk menghadapi SNBT dan mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya, Murtani dan Joko Susilo. Novi memiliki harapan besar untuk masa depannya melalui pendidikan di UNY.

Selama studi di Pendidikan Ekonomi UNY, Novi berencana memulai dan mengelola bisnis serta ingin bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan UNY untuk mengembangkan keterampilan berwirausahanya.

Mahasiswa Usia 15 Tahun ada juga di tahun 2023

Munandar Julkarnaen terdaftar sebagai mahasiswa termuda dalam PKKMB UNY tahun 2023. Lahir di Bima pada 8 Desember 2007, Munandar diterima di UNY pada usia 15 tahun 8 bulan. Ketertarikan Munandar pada olahraga, terutama sepak bola, menjadi motivasi baginya untuk mendaftar di UNY melalui jalur seleksi mandiri, dan ia diterima di program studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. “Saya sangat bahagia diterima di UNY,” ujarnya pada Selasa (8/8) di UNY.

Munandar, yang berasal dari Dusun Sakolo RT 17 RW 7, Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menunjukkan pencapaian akademik yang mengesankan dengan nilai rata-rata 83,35. Ia memperoleh nilai di atas 80 dalam berbagai mata pelajaran seperti matematika, fisika, kimia, biologi, pendidikan agama dan budi pekerti, serta Bahasa Indonesia, termasuk juga dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, serta prakarya dan kewirausahaan. Nilai tertingginya adalah 90,50 pada mata pelajaran kimia, dan ia juga mendapatkan nilai di atas 80 dalam mata pelajaran informatika.

Putra dari Waluyo dan Sumarni ini juga pernah meraih prestasi dalam Liga Anak Nusantara. “Selama sekolah, saya tidak menghadapi masalah berarti dan lulus tepat waktu meskipun lebih muda dibandingkan teman-teman saya,” kata alumni SMAN 2 Lambu tersebut. Munandar berharap bisa terus meningkatkan prestasinya di UNY dan berencana untuk bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *