Mahasiswa Unair Ciptakan Rompi Pendingin Auvest, Raih Dua Medali Emas di Pimnas

Universitas UNAIR

Dalam menghadapi tantangan suhu panas yang dapat memicu heat stress, tim mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) telah menciptakan inovasi luar biasa: rompi pendingin yang dinamakan Auvest, singkatan dari Automatic Vest with Cooling and Heating System. Inovasi ini tidak hanya berhasil meraih dua medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37, tetapi juga menawarkan solusi nyata bagi pekerja konstruksi yang rentan terhadap cuaca ekstrem.

Ketua tim Auvest, Muchammad Adam Wildan, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi pekerja lapangan yang sering terpapar suhu tinggi. “Kami berusaha mencarikan solusi melalui rompi pendingin ini untuk melindungi para pekerja konstruksi dari efek buruk panas,” ungkap Wildan saat ditemui di Gedung Rektorat Unair.

Mahasiswa Unair

Rompi Auvest memiliki desain yang mirip dengan rompi konstruksi pada umumnya, namun dilengkapi dengan teknologi canggih. Di dalam rompi terdapat delapan komponen peltier yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh penggunanya, serta heatsink fleksibel dan tiga jenis sensor untuk memantau kondisi suhu dan kelembapan.

Rompi ini bekerja secara otomatis; ketika sistem mendeteksi bahwa suhu tubuh atau lingkungan melebihi ambang batas tertentu, peltier akan aktif menurunkan suhu internal. Sebaliknya, jika suhu tubuh sudah dalam kondisi normal, sistem peltier akan mati.

Prestasi luar biasa ini menjadi kebanggaan bagi Unair, karena ini adalah kali pertama institusi tersebut meraih medali emas dalam kategori poster dan presentasi di ajang Pimnas, khususnya untuk skema program kreativitas mahasiswa karsa cipta (PKM-KI). “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini,” tambah Wildan.

Inovasi Auvest tidak hanya akan berhenti di sini. Tim mahasiswa berencana untuk terus mengembangkan produk ini, termasuk merancang baterai berukuran kecil namun dengan kapasitas yang lebih besar, untuk meningkatkan efisiensi rompi pendingin.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan Auvest dapat menjadi solusi praktis bagi pekerja konstruksi, membantu mereka menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan nyaman meskipun di bawah terik matahari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *