Banda Aceh – Zulfa Tuffahati, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, menyelesaikan studi dalam tujuh semester dengan menerbitkan artikel ilmiah di Al Maktabah, jurnal terakreditasi SINTA 4, sebagai pengganti skripsi. Artikel tersebut dijadwalkan terbit pada Desember 2024 di bawah bimbingan Abdul Manan.
Pada sidang akhirnya, Zulfa mempresentasikan penelitiannya dalam bahasa Inggris di hadapan dewan penguji, yaitu Nurhayati Ali Hasan, Mukhtaruddin, dan T. Mulkan Safri. Selain itu, Zulfa juga menerbitkan artikel berjudul “Morality and Immorality in Politics in Aceh Post 2005 MoU Helsinki” di Jurnal Peuradeuen (Scopus Q1) pada September 2024, menunjukkan konsistensinya dalam menulis di jurnal bereputasi internasional.
Nazaruddin menjelaskan bahwa kebijakan kampus yang mendukung tugas akhir berupa publikasi, prototype, atau proyek bertujuan mempercepat studi dan meningkatkan kontribusi ilmiah mahasiswa tanpa mengurangi kualitas lulusan. Fakultas Adab dan Humaniora memperluas peluang mahasiswa untuk menerbitkan karya ilmiah di jurnal terakreditasi hingga SINTA 6 dan meningkatkan jumlah publikasi di empat jurnal yang mereka kelola.
Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan, Mukhtaruddin, mengapresiasi semangat Zulfa dan menyebut keberhasilannya sebagai bukti bahwa mahasiswa UIN Ar-Raniry mampu bersaing di tingkat internasional. Ia juga mendorong mahasiswa segera berkonsultasi dengan dosen pembimbing sesuai bidang keahlian untuk mempercepat proses tugas akhir.
UIN Ar-Raniry terus mendukung akselerasi studi sekaligus memperkuat kontribusi ilmiah mahasiswa, menjadikan prestasi Zulfa sebagai inspirasi bagi mahasiswa lainnya.