Expo Ekonomi Kreatif: Mahasiswa KKNMAs 2024 Unjuk Karya di Sukoharjo
Sukoharjo, KBRN — Menjelang akhir program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKNMAs) 2024, para peserta dari Kabupaten Sukoharjo mengadakan expo ekonomi kreatif di Desa Mulur pada Selasa, 10 September 2024. Acara ini menampilkan berbagai karya inovatif yang telah dikembangkan oleh mahasiswa dan warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., yang juga merupakan tuan rumah KKNMAs, turut hadir. Prof. Sofyan Anif menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan expo ini, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Sukoharjo, khususnya di Desa Mulur.
“Expo ini adalah salah satu wujud nyata dari tujuan KKNMAs, yaitu mendukung pengembangan UMKM yang unggul. Kami berharap mahasiswa dapat terus memberikan inovasi, termasuk dalam pembuatan digital, untuk membantu UMKM lokal,” ujar Sofyan Anif. Ia juga berharap bahwa dengan pemasaran digital, produk UMKM akan lebih dikenal luas, tidak hanya di Sukoharjo, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Rektor UMS menambahkan bahwa pelaksanaan expo ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan diharapkan dapat memperkuat UMKM di Desa Mulur untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Ketua Panitia Pusat KKNMAs, Prof. Suwarno, M.Si., menjelaskan bahwa expo ini merupakan kegiatan penutup dari program KKNMAs yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil kerja mahasiswa di desa-desa. “Kami berharap dengan adanya pameran ini, produk UMKM hasil inovasi mahasiswa dapat dikenal lebih luas dan mendapat perhatian dari pemerintah untuk keberlanjutan inovasi yang telah diterapkan,” ungkapnya.
Suwarno juga mengharapkan bahwa setelah KKNMAs berakhir, inovasi yang dihasilkan dapat terus didukung oleh dinas-dinas terkait dan desa setempat.
Kepala Desa Mulur, Sugeng Riyadi, S.H., menyambut positif kegiatan ini. “Kami sangat mendukung KKNMAs dan expo ini karena membantu mengembangkan potensi desa serta menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat. Kami juga menyediakan pendamping khusus untuk membantu mahasiswa dalam menjalankan program kerja mereka,” katanya.
Sugeng menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan desa dan potensi lokal, serta mendukung mahasiswa dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Dengan berakhirnya program KKNMAs 2024, harapan besar tertuju pada keberlanjutan dan perkembangan UMKM di Desa Mulur, yang diharapkan terus maju dan berkembang ke depan.
