Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) memperkenalkan inovasi terbaru mereka berupa sepeda motor multifungsi bernama SI JERUK (Smart Innovation: Jeruk Emergency Rescue Unit Kit) di acara Gelar Karya yang diadakan di kantor kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen pada Jumat, 9 Agustus 2024. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat desa, staf, serta mahasiswa KKN UNDIP yang turut berpartisipasi dalam program ini di Kabupaten Sragen.
SI JERUK merupakan sebuah sepeda motor serbaguna yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan kesehatan di desa Jeruk, Kecamatan Miri. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh tantangan aksesibilitas menuju fasilitas kesehatan yang sulit dihadapi oleh penduduk desa, terutama dalam situasi darurat. Medan yang sulit menjadikan akses layanan kesehatan menjadi tidak efisien, sehingga SI JERUK hadir sebagai solusi yang fleksibel dan cepat.
Motor ini dilengkapi dengan berbagai perlengkapan medis seperti oksigen, termometer, alat pengukur tekanan darah, dan kotak P3K, serta obat-obatan dasar. Selain fungsi medisnya, SI JERUK juga berfungsi sebagai perpustakaan keliling dengan koleksi buku-buku bacaan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di kalangan anak-anak desa.
Subiati, Bidan Desa Jeruk, memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran SI JERUK. Ia mengungkapkan, “SI JERUK sangat membantu dalam pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk kegiatan posyandu dan posbindu. Ini memudahkan saya secara pribadi dalam menjangkau warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan, terutama di desa-desa yang sulit diakses.”
Subiati berharap inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN UNDIP ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat desa Jeruk. SI JERUK akan diserahkan sepenuhnya untuk dikelola oleh bidan desa, guna menunjang berbagai kegiatan kesehatan seperti posyandu, posbindu, imunisasi, serta penanganan keadaan darurat.
Inovasi ini adalah contoh nyata dari upaya mahasiswa UNDIP dalam menciptakan solusi praktis untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di komunitas pedesaan. SI JERUK tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak di bidang kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan literasi di desa Jeruk.
Keberhasilan program ini menegaskan komitmen UNDIP dalam memberdayakan komunitas lokal melalui pendekatan inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan dan implementasi yang tepat, SI JERUK diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi inovasi serupa di daerah lain.
