Kursi Roda untuk Transfer Pasien, Inovasi Mahasiswa Teknik Mesin UBL Masuk Final LNT-RBM 2024

Kursi Roda untuk Transfer Pasien, Inovasi Mahasiswa Teknik Mesin UBL Masuk Final LNT-RBM 2024
foto by: https://ubl.ac.id/
Kursi roda untuk transfer pasien yang dirancang oleh mahasiswa Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (UBL) berhasil mencapai final dalam Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIII Tingkat Nasional 2024.
Inovasi ini merupakan hasil kerja tim yang terdiri dari Abdul Rohim Nawawi, Made Ngurah Arya Nanda P., dan Mingli Pradani Putra, dengan bimbingan dosen Muhammad Riza, Ph.D.
Abdul Rohim, ketua tim, menjelaskan bahwa mereka memilih merancang kursi roda transfer pasien sebagai alat bantu mobilitas orang tua. “Setiap tahun tema LNT-RBM berubah, dan tahun ini berfokus pada alat bantu mobilitas untuk orang tua. Kami menyadari bahwa pemindahan penyandang disabilitas atau pasien masih menghadapi kendala mobilitas yang signifikan,” ungkapnya dalam keterangan resmi pada Senin (23/9/2024).
Dia menambahkan bahwa proses pemindahan dari tempat tidur ke kursi roda, maupun sebaliknya, sering kali sulit. Oleh karena itu, mereka merancang kursi transfer pasien yang dilengkapi teknologi elektrik actuator putter untuk meningkatkan kenyamanan.
Berbeda dengan kursi roda biasa, kursi transfer pasien ini menggunakan teknologi elektrik linear actuator putter, memungkinkan penyesuaian ketinggian secara otomatis, baik dari tempat tidur maupun toilet. Abdul berharap inovasi ini dapat membantu mengatasi kesulitan dalam memindahkan pasien, yang sering dialami di rumah sakit.
Kursi Roda untuk Transfer Pasien, Inovasi Mahasiswa Teknik Mesin UBL Masuk Final LNT-RBM 2024
Inilah inovasi kursi roda transfer pasien karya mahasiswa Teknik Mesin UBL di ajang LNT-RBM 2024.
LNT-RBM adalah kompetisi bergengsi yang diadakan sejak 2011 oleh Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) untuk mendorong partisipasi mahasiswa teknik mesin dalam pengembangan teknologi serta kepedulian terhadap kemandirian bangsa. Tahun ini, lomba diikuti oleh 162 program studi Teknik Mesin dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, kami kembali lolos ke babak final yang akan berlangsung di Ternate, Maluku Utara, pada 2 Oktober 2024. Ini adalah partisipasi kami yang ke sekian kalinya; dua tahun lalu kami meraih kategori Best Creative di Makassar dengan tema teknologi kemaritiman berbasis energi terbarukan, dan tahun lalu di Bandung kami mendapat Second Runner-up dengan tema alat bantu kebencanaan. Mohon doakan kami bisa meraih juara I,” ujarnya.
Tim Teknik Mesin UBL akan bersaing dengan 20 finalis LNT-RBM dari berbagai universitas, termasuk Universitas Andalas, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, dan Universitas Negeri Sebelas Maret.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *