Inovasi Kendaraan Listrik oleh Tiodora Priska, Mahasiswi Darmajaya

Inovasi Kendaraan Listrik oleh Tiodora Priska, Mahasiswi Darmajaya

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali mengukir prestasi yang membanggakan. Tiodora Priska Panjaitan, yang merupakan mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, berhasil meraih gelar Best Collaborator di ajang Java Business Competition 2024 dalam kategori JIASIC Hackathon. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Telkom University, Bandung, pada tanggal 20-21 September 2024.

Dalam kompetisi bergengsi ini, sebanyak 40 finalis dari berbagai universitas terkemuka di seluruh Indonesia turut ambil bagian. Tiodora berkolaborasi dalam Tim Underrated, yang terdiri dari mahasiswa dari lima universitas yang berbeda. Tim ini berhasil mempersembahkan solusi inovatif bernama Chargy, yaitu sebuah platform pintar yang ditujukan bagi pengguna kendaraan listrik dan memanfaatkan energi surya.

Ketika ditanya mengenai pengalamannya selama mengikuti hackathon yang penuh tantangan ini, Tiodora berbagi kesan yang mendalam. “Awalnya, saya merasa cukup tegang karena harus bersaing dengan banyak tim hebat dari berbagai kampus. Namun, di situlah letak keseruannya; kami dapat berkolaborasi dan saling menginspirasi. Setiap anggota tim membawa perspektif dan keahlian yang berbeda, sehingga kami bisa menghasilkan ide-ide yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki dampak yang nyata,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari situs resmi IIB Darmajaya.

Inovasi Kendaraan Listrik oleh Tiodora Priska, Mahasiswi Darmajaya
Tiodora Priska, Mahasiswi Darmajaya

Ketua Program Studi Bisnis Digital IIB Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diraih oleh Tiodora. Menurutnya, kompetisi semacam ini tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi lebih kepada kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan bekerja sama. “Kolaborasi adalah inti dari inovasi. Melalui kerja sama lintas universitas, mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru yang memperkaya cara berpikir mereka. Pengalaman ini sangat berharga dan akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” jelasnya.

Ariza juga menambahkan bahwa program peningkatan prestasi mahasiswa ini merupakan bagian dari upaya Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya yang didanai oleh PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) dari Kemendikbudristek tahun 2024. IIB Darmajaya pun menjadi satu-satunya program studi bisnis digital di Indonesia yang berhasil mendapatkan dukungan pendanaan tersebut, menunjukkan komitmen lembaga dalam mendorong inovasi dan kolaborasi di kalangan mahasiswanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *