Sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan, 15 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam Tim Peningkatan Kapasitas (PPK) Ormawa dan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) meluncurkan enam produk inovatif yang ramah lingkungan di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Acara peluncuran ini, yang bertajuk Grand Launching Smart-RUDI (Rumah Peduli Iklim), diadakan di Balai Desa Kemuning Lor pada tanggal 22 Agustus 2024.
Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, membuka acara tersebut dan memberikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian mahasiswa dalam mengatasi isu lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. “Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNEJ tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada lingkungan. Inovasi mereka dapat menjadi solusi untuk masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat,” ujar Dr. Fendi dalam sambutannya.
Dia juga menambahkan dalam wawancara dengan media, bahwa kegiatan ini merupakan contoh kreativitas mahasiswa dalam kepedulian terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah yang dapat mencemari lingkungan. “Produk-produk ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga dengan lebih baik dan menjadi contoh yang baik untuk desa lain. Inovasi ini adalah prototipe yang dapat dengan mudah dikembangkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Ir. Audiananti Meganandi Kartini, S.Si., M.T., dosen pendamping kegiatan, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang tepat. “Dengan hadirnya Smart-RUDI dan produk inovatif lainnya, kami berharap masyarakat lebih sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Rahmat Taruna, Ketua Tim Peningkatan Kapasitas (PPK) Ormawa HMTL UNEJ, menjelaskan bahwa produk-produk yang diluncurkan berfokus pada pengelolaan limbah organik dan energi terbarukan. “Kami membuat produk-produk ini untuk membantu masyarakat Desa Kemuning Lor dalam mengelola limbah dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” katanya.
Berikut adalah enam produk inovatif yang diperkenalkan dalam acara tersebut:
1. Pupuk Kompos: Pupuk organik dari limbah rumah tangga yang efektif meningkatkan kesuburan tanah.
2. Pupuk Cair: Pupuk cair dari limbah organik cair yang mudah diserap oleh tanaman.
3. Maggot Kering: Magot kering kaya protein yang bisa digunakan sebagai pakan ternak alternatif.
4. Briket Kotoran Sapi: Briket energi dari kotoran sapi yang diolah menjadi sumber energi ramah lingkungan.
5. Eco Enzyme: Enzim alami dari fermentasi limbah organik, digunakan sebagai pembersih alami dan pengurai limbah.
6. Smart-RUDI: Pusat pengelolaan limbah berbasis digital untuk memudahkan masyarakat dalam pengolahan limbah secara efektif dan efisien.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan masyarakat, serta dosen dan mahasiswa Universitas Jember. Peluncuran produk inovatif ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Desa Kemuning Lor untuk menjadi desa yang lebih hijau dan berkelanjutan serta menjadi contoh desa yang peduli terhadap perubahan iklim. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi limbah yang belum dikelola dengan baik. Tim PPK Ormawa HMTL UNEJ bersama masyarakat berupaya mewujudkan desa yang responsif terhadap mitigasi perubahan iklim.